TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Quatly Alkatiri menunjukkan kepedulian kepada para petani cabai.

Wakil Ketua DPRD Jateng ini memborong cabai yang ia panen bersama dengan Kelompok Tani Sejahtera di Desa Wonoboyo, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, kemarin.

Harga jual cabai rawit merah di tingkat petani Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, turun hingga harga Rp 7.000 per kilogram. Imbasnya, para petani cabai merugi karena harga jual tidak sebanding dengan biaya perawatan.

“Kami memborong sejumlah 1 kwintal dengan harga di atas harga pasar lalu kami bagikan gratis kepada masyarakat sekitar Jogonalan,” kata Quatly, Jumat (24/9/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Quatly mendengar keluh kesah para petani cabai. Para petani ingin aspirasi mereka bisa didengar.

“Bisa balik modal saja sudah untung banget, harga ini paling rendah untuk tahun ini, tapi masih mending daripada tahun lalu karena turun menjadi Rp 5.000 per kilogram,” jelas kata Slamet, petani cabai dari kelompok tani Sejahtera desa Wonoboyo kecamatan Jogonalan Klaten.

Selain harga cabai yang turun, gabah kering juga mengalami penurunan harga. Saat ini, harga gabah kering adalah 3.000 per kilogram di tingkat petani Klaten sedangkan harga pupuk selalu mengalami kenaikan.

“Aspirasi ini akan kami teruskan ke pemerintah provinsi untuk segera membuat kebijakan tata niaga hasil tani dan penurunan harga pupuk”, pungkas Quatly. (Nal)

Sumber: https://jateng.tribunnews.com/2021/09/24/harga-panen-turun-wakil-ketua-dprd-jateng-borong-cabai-untuk-dibagikan-gratis