Quatlyalkatiri.com,-  Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Quatly menyayangkan pelayanan e-goverment belum maksimal di Jawa Tengah pada Selasa, (23/5/2023).

 

Quatly yang juga menjadi pembicara di Radio Solo F.M menyayangkan lemahnya peran pemerintah Jawa Tengah dalam memanfaatkan E-Government sebagai wadah pelayanan publik. Politisi PKS ini melihat berbagai aplikasi resmi yang telah dibuat oleh pemerintah Jawa Tengah belum menciptakan kemakmuran di bidang ekonomi. Terlebih lagi Jawa Tengah masih termasuk wilayah miskin di Indonesia.

“Saya melihat Pemerintah Jawa tengah telah berupaya sebaik mungkin untuk melakukan pelayanan maksimal di Jawa Tengah, namun masuknya Jawa Tengah sebagai salah satu wilayah miskin khususnya di Pulau Jawa menjadi bukti bahwa pelayanan publik belum berdampak positif pada peningkatan ekonomi warga”, tambah Quatly.

Beliau juga menghimbau untuk menjaga data pribadi sebaik mungkin sehingga masyarakat akan terjaga dari tindak kriminal.

“Maraknya kebocoran data di jagad sosial media telah berdampak serius di masyarakat. Saya menghimbau masyarakat memahami dengan baik dunia sosial media serta berhati-hati terhadap kebocoran data pribadi”, ungkapnya.

Politisi PKS ini pun menghimbau agar masyarakat menjauhi link-link berita hoaks yang bisa membobol kemanan data. Masyarakat hendaknya teliti dan menjadikan media mainstream sebagai rujukan dalam mengkonsumsi berita.

“banyak cara untuk menghindari kebocoran data misalnya sering mengganti password, kunjungi website mainstream dan gunakan aplikasi resmi dalam bekerja”, tutupnya.